Maaf- maaf gua udah lama gak update posting baru lagi. Gara- gara repot ngurusin perda sih Wkwkwk. Ini postingan Flashback lagi, Maaf kalo gua sekarang lebih sering posting flashback. Tapi ntar gua juga ngepost yang baru. Gua gak flashback terus juga kok biar gak kayak anime ninja.
Oke ini adalah cerita setelah gua abis kumpul dengan anak televisi dan Film. Tepatnya tanggal 29- 31 Agustus 2016 PPAK Berlangsung. Tanggal 29 Agustus adalah hari pertama, Meskipun hari pertama tapi sebelum itu kami semua sudah di sibukkan dengan membuat atribut yang bakalan di bawa ke PPAK. Mulai dari modul, name tag dll. 2 hari sebelumnya maba Televisi dan Film berkumpul guna mempersiapkan itu semua, beberapa orang yang tak hadir di meet up pertama di paris (parang tritis) mulai menampakkan wajahnya. Di dalam PPAK ini ada kelompok beserta dosen pembimbingnya. Di kelompok gua cuman gua dan Icha yang nampak. Beberapa dari kelompok gua gak ada disana alhasil cuman gua dan Icha seorang menyendiri disana. Teman- teman semua pada masuk ke kelompok mereka sendiri- sendiri. Icha tetep sendiri sama gua, sepertinya gua menemukan seseorang yang kayak gua. Berbicara dengan Icha kelihatan begitu nyambung mungkin memang karena kita berdua sama - sama suka menyendiri. Ketika asik mengobrol dengan Icha, Ada orang lain memasuki obrolan kami berdua. Dia adalah salah seorang anggota kelompok kami, Namanya adalah Fawwaz. Dia tinggi lebih tinggi dari kami berdua.
"Modul kia gimana ?" Kata icha
"Ntar biar gua aja yang mendesain logonya" Jawab gua
"Oke kalo gitu ntar gua yang ngeprint" Fawwaz menyaut.
Modul ini sebenarnya ketika ppak fakultas. Tapi kami semua jaga- jaga biar gak keteteran. Apalagi kami juga belum buat name tag. Setelah berkumpul itu kami mulai berpencar kembali, gua beli barang- barang buat name tag terus untuk masalah topi koboi yang suruh di bawa gua titipin ke novia. Dengan memberikannya uang 30 ribu ke dia. Ketika gua udah selesai bikin name tag gua menyegerakan diri buat pulang buat persiapan besok PPAK hari pertama.
Kami bareng- bareng menuju isi setelah sebelumnya kami berkumpul dulu di kosannya Novia. Kosannya Novia deket sama kosan Gua jadi gua enak nyampainya kesana, lebih cepet aja. Sekitar pulul set 7 kami semua berangkat kesana. Disana sudah ada beberapa teman se prodi dengan kami menunggu. Tepatnya di Depan Concert Hall kami semua berkumpul sambil menunggu panggilan masuk ke gedung GSG. Emang katanya ntar tempat pembukaan PPAK bakalan disana. Di depan gedung GSG begitu ramai gua masuk berdesak- desakan meskipun antri, Pada saat enak- enak mau masuk antrian tiba- tiba seorang dari temen gua ketawa- tawa. Melihat kehebohan itu gua menuju kesana.
"Eh bowo...." Kata salah seorang temen gua
"Bukan gua bukan Bowo" Dia menjawabnya dengan kalem
"hahhhh... Kok mirip... Eh temen- temen ada yang mirip bowo" Berteriak dengan keras
"eh masa sih.. mana- mana ?" Novia mendekat
"hahahaha- hahahaha" kami semua tertawa bareng melihat mereka berdua
Ternyata ada yang mirp bowo. Bowo adalah temen gua sekelas yang gokil orangnya dan asik. Bagaikan pinang di belah dua kemiripan mereka. Dari detil wajah badan dll mirip sekali. Mungkin memang benar kata orang- orang dunia ini begitu sempit. Hingga dapat mempertemukan mereka berdua sodara jauh dari nabi adam wkwkwk. Kehebohan yang kami timbulkan membuat kating melirik tajam kearah kami. Setelahnya kamipun bubar dan melanjutkan berbaris.
"Waduh gua bakalan di tandain kating nih" Sahut Rofif.
Saat antri gua disuruh menandatangani absensi, Abis itu gua diberi katalog PPAK serta Kalender akademik. Gua masuk gudung GSG abis itu. Duduk bersama si vincent dan Amal. PPAK hari pertama slow banget kami cuman diarahkan ke gsg mendengar ceramah beberapa orang dan tepat jam 12 siang kami di pulangkan. Ironisnya gua kira setelah pulang tugas udah gak terlalu banyak lagi. Ternyata ada tugas tambahan lagi buat besok PPAK. Kami disuruh memakai kaos polo lengan panjang. Gua gak pengen beli sih, akan tetapi punya gua yang di kosan bukan lengan panjang melainkan lengan pendek. Di instagram PPAKISI2016 gua udah tanya tapi mereka gak ngebolehin. Alhasil bisa gak bisa gua harus beli. Tepat di dekat UPT perpus temen- temen gua pada berkrumun. Montor bebek yamaha di parkin diatasnya dan terdapat tulisan jual kaos polo 50 ribu. Mendengar kabar itu gua cepet- cepet pergi kesana agar stocknya gak abis. Btw soalnya nyari kaos polo lengan panjang putih itu lumayan susah. Meski gua rada- rada was- was jika itu adalah jebakan kating. Tetapi yah pikir positif aja. Gua dateng ke tempat penjualan itu ketika sore pas gak rame pembeli. Di dekat sumir tepatnya tempat makan mirip burjo gua ketemu mutek, abe dan Fakhri.
"Iwaaa" Panggil mutek ke gua
"Oi" Sahut gua
"Mau beli baju juga ?" Gua mendekat ke arah mereka bayu turun dari montor gua
"Iyaps" Seru Abe
Kami bertiga pergi ke penjual.
"Mbk ini satu biji 50 ribu ya ?" Kata Abe
"Iya mas tapi kalo beli 10 biji bisa dapetnya 40 ribu" Mbknya kalem
"yaudah Be chat temen- temen siapa yang belum beli kaos" Fakri menyaut
"Oke- oke" Abe mengeluarkan Hpnya dan menchat di grub.
Pas 10 orang dapat kami hubungi dan mereka mau untuk membeli kaos itu. Gua dan Bayu termasuk di dalam kesepuluh orang itu. Jadi sekarang harga bajunya cuman 40 ribu.
Masalah baju sudah teratasi tinggal nunggu bajunya nyampe ntar jam 4. Sementara menunggu baju itu sampai ke sana. Gua dan Bayu tinggal di kosan menyanyi lagu hymne isi. Kami menyanyi dan merekamnya dengan hp. Ini juga salah satu tugas PPAK yang lainnya. Berulang kali gua dan bayu mencoba- coba terus menghafal dan menyanyikan lagu hymne isi sampai kami lupa waktu kalo sudah jam 4. Kami tiba disana dan membawa 2 baju polo putih yang habis kami beli.
Balik ke kosan gua dan Bayu menghapal hymne isi baik- baik sambil merekamnya kembali. Kali ini Frishen membantu kami dengan dia memegang hp gua merekam kami berdua. Saat sedang membuat video hymne isi. Fauzi datang sepertinya dia tengah kebingungan juga mengenai masalah Video Hymne isi ini. Dia ikut gabung sama gua dan Bayu. Gua menyanyi berdiri sambil menyilangkan tangan mirip orang sholat, Bayu duduk dan bernyanyi. Sedangkan Fauzi memilih berada di kamar mandi menggunakan gayung sambil mengetuk- ngetuknya. Kami semua gak mikir sih apa yang kami lakukan salah atau benar yang penting itu bisa menghilangkan nerfes kami ke kamera.
Setelah video jadi Gua Bayu dan Frishen segera pergi ke warnet buat ngeupload. Vidio gua dan bayu berhasil tapi tidak dengan Fauzi. Kami bertiga berpacu dengan waktu untuk menguploadnya. Tapi akhirnya sebelum jam setengah 12 vidio Fauzi sudah terupload. Alhamdulilah kami bertiga sudah selamat dari ancaman.
Source video Hymne isi kami bertiga
Fauzi : https://www.youtube.com/watch?v=FeR-Hk17F90&t=2s
Iwa : https://www.youtube.com/watch?v=m203zlsAzys
Bayu : https://www.youtube.com/watch?v=UlXYoXb3-Og
PPAK hari ke- 2 berjalan secara tak terduga. Kami dikumpulkan sesuai dengan tanggal lahir. Gua lahir tanggal 26 jadi gua bersama anak- anak yang lahirnya 26 juga. Di dalam kelompok gua ada 2 anak televisi yang gua udah gak asing lagi yaitu mutek dan kevin. selain itu di dalam kelompok institut ini ada juga Raha. Temen kenalan pas gua daftar ulang dan ngambil jas almamater di Rektorat.
Kami semua berkumpul di depan rektorat lama menurut kelompok tanggal lahir masing- masing. Berjejer dari depan membentuk satu baris ke belakang. Di depan sudah ada MC 2 orang cowok yang berparas cewek yaitu kak Susan dan kak Alif. Mereka berdua begitu kocak dan juga bersemangat dengan banyolan kecewek- cewekan mereka. Ketika mengikuti gerakan mereka kami dibuat ketawa- tawa. Belum mempraktekkan gerakannya saja cuman melihat doang sudah gak sanggup. Good job lah buat mereka berdua. Senam berakhir dan di lanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan sambutan rektor serta pembantu rektor 1 dan 2.
Setelah senam kami semua pergi menuju ke GSG. Formasinya masih tetap sama seperti senam. Berjejer dari depan sampai belakang sesuai tanggal lahir. Di samping kiri gua belakang, gua ketemu sama gilang. Dia adalah temen gua yang hyperaktif kalo menurut gua. Gua sama gilang memiliki hp yang sama yaitu infinix note 2. Kadang gua juga minjem wifi gilang buat instagram dia memperbolehkan meskipun kadang dia sedikit menggerutu. Pembukaan pertama di gedung GSG ada penampilan Rubah di selatan. Salah satu band folkindie yang abis vakum dan sekarang kembali aktif lagi. Pertama melihat mereka gua udah punya feeling ini bakalan menarik. Ketika penyanyi cewek itu memegang mic untuk pertama kalinya, suaranya mulai menggema di gsg. Gua merinding, emang keren nih band. Serasa merasakan berada di alam ketika gua mendengarkannya. alunan salah satu musik yang kayak gemericik air membuat suasana itu semakin kuat. Di hati itu rasanya dingin dan tentram.
Sehabis penampilan band Rubah di selatan selesai. UKM- UKM mulai menuju ke panggung. mereka memperkenalkan masing- masing dirinya. Pertama- tama ada basketbal saraswati. Dilanjut lagi dengan PSM. dari sekian banyak ukm yang gua lirik mungkin adalah Saraswati Drum & Bungle Corps atau dulunya disebut dengan Marching band saraswati. Rencananya gua bakalan ikut marching band itu dan memegang drum yah moga- moga terwujud.
Saat antri gua disuruh menandatangani absensi, Abis itu gua diberi katalog PPAK serta Kalender akademik. Gua masuk gudung GSG abis itu. Duduk bersama si vincent dan Amal. PPAK hari pertama slow banget kami cuman diarahkan ke gsg mendengar ceramah beberapa orang dan tepat jam 12 siang kami di pulangkan. Ironisnya gua kira setelah pulang tugas udah gak terlalu banyak lagi. Ternyata ada tugas tambahan lagi buat besok PPAK. Kami disuruh memakai kaos polo lengan panjang. Gua gak pengen beli sih, akan tetapi punya gua yang di kosan bukan lengan panjang melainkan lengan pendek. Di instagram PPAKISI2016 gua udah tanya tapi mereka gak ngebolehin. Alhasil bisa gak bisa gua harus beli. Tepat di dekat UPT perpus temen- temen gua pada berkrumun. Montor bebek yamaha di parkin diatasnya dan terdapat tulisan jual kaos polo 50 ribu. Mendengar kabar itu gua cepet- cepet pergi kesana agar stocknya gak abis. Btw soalnya nyari kaos polo lengan panjang putih itu lumayan susah. Meski gua rada- rada was- was jika itu adalah jebakan kating. Tetapi yah pikir positif aja. Gua dateng ke tempat penjualan itu ketika sore pas gak rame pembeli. Di dekat sumir tepatnya tempat makan mirip burjo gua ketemu mutek, abe dan Fakhri.
"Iwaaa" Panggil mutek ke gua
"Oi" Sahut gua
"Mau beli baju juga ?" Gua mendekat ke arah mereka bayu turun dari montor gua
"Iyaps" Seru Abe
Kami bertiga pergi ke penjual.
"Mbk ini satu biji 50 ribu ya ?" Kata Abe
"Iya mas tapi kalo beli 10 biji bisa dapetnya 40 ribu" Mbknya kalem
"yaudah Be chat temen- temen siapa yang belum beli kaos" Fakri menyaut
"Oke- oke" Abe mengeluarkan Hpnya dan menchat di grub.
Pas 10 orang dapat kami hubungi dan mereka mau untuk membeli kaos itu. Gua dan Bayu termasuk di dalam kesepuluh orang itu. Jadi sekarang harga bajunya cuman 40 ribu.
Masalah baju sudah teratasi tinggal nunggu bajunya nyampe ntar jam 4. Sementara menunggu baju itu sampai ke sana. Gua dan Bayu tinggal di kosan menyanyi lagu hymne isi. Kami menyanyi dan merekamnya dengan hp. Ini juga salah satu tugas PPAK yang lainnya. Berulang kali gua dan bayu mencoba- coba terus menghafal dan menyanyikan lagu hymne isi sampai kami lupa waktu kalo sudah jam 4. Kami tiba disana dan membawa 2 baju polo putih yang habis kami beli.
Balik ke kosan gua dan Bayu menghapal hymne isi baik- baik sambil merekamnya kembali. Kali ini Frishen membantu kami dengan dia memegang hp gua merekam kami berdua. Saat sedang membuat video hymne isi. Fauzi datang sepertinya dia tengah kebingungan juga mengenai masalah Video Hymne isi ini. Dia ikut gabung sama gua dan Bayu. Gua menyanyi berdiri sambil menyilangkan tangan mirip orang sholat, Bayu duduk dan bernyanyi. Sedangkan Fauzi memilih berada di kamar mandi menggunakan gayung sambil mengetuk- ngetuknya. Kami semua gak mikir sih apa yang kami lakukan salah atau benar yang penting itu bisa menghilangkan nerfes kami ke kamera.
Setelah video jadi Gua Bayu dan Frishen segera pergi ke warnet buat ngeupload. Vidio gua dan bayu berhasil tapi tidak dengan Fauzi. Kami bertiga berpacu dengan waktu untuk menguploadnya. Tapi akhirnya sebelum jam setengah 12 vidio Fauzi sudah terupload. Alhamdulilah kami bertiga sudah selamat dari ancaman.
Source video Hymne isi kami bertiga
Fauzi : https://www.youtube.com/watch?v=FeR-Hk17F90&t=2s
Iwa : https://www.youtube.com/watch?v=m203zlsAzys
Bayu : https://www.youtube.com/watch?v=UlXYoXb3-Og
PPAK hari ke- 2 berjalan secara tak terduga. Kami dikumpulkan sesuai dengan tanggal lahir. Gua lahir tanggal 26 jadi gua bersama anak- anak yang lahirnya 26 juga. Di dalam kelompok gua ada 2 anak televisi yang gua udah gak asing lagi yaitu mutek dan kevin. selain itu di dalam kelompok institut ini ada juga Raha. Temen kenalan pas gua daftar ulang dan ngambil jas almamater di Rektorat.
Kami semua berkumpul di depan rektorat lama menurut kelompok tanggal lahir masing- masing. Berjejer dari depan membentuk satu baris ke belakang. Di depan sudah ada MC 2 orang cowok yang berparas cewek yaitu kak Susan dan kak Alif. Mereka berdua begitu kocak dan juga bersemangat dengan banyolan kecewek- cewekan mereka. Ketika mengikuti gerakan mereka kami dibuat ketawa- tawa. Belum mempraktekkan gerakannya saja cuman melihat doang sudah gak sanggup. Good job lah buat mereka berdua. Senam berakhir dan di lanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan sambutan rektor serta pembantu rektor 1 dan 2.
Setelah senam kami semua pergi menuju ke GSG. Formasinya masih tetap sama seperti senam. Berjejer dari depan sampai belakang sesuai tanggal lahir. Di samping kiri gua belakang, gua ketemu sama gilang. Dia adalah temen gua yang hyperaktif kalo menurut gua. Gua sama gilang memiliki hp yang sama yaitu infinix note 2. Kadang gua juga minjem wifi gilang buat instagram dia memperbolehkan meskipun kadang dia sedikit menggerutu. Pembukaan pertama di gedung GSG ada penampilan Rubah di selatan. Salah satu band folkindie yang abis vakum dan sekarang kembali aktif lagi. Pertama melihat mereka gua udah punya feeling ini bakalan menarik. Ketika penyanyi cewek itu memegang mic untuk pertama kalinya, suaranya mulai menggema di gsg. Gua merinding, emang keren nih band. Serasa merasakan berada di alam ketika gua mendengarkannya. alunan salah satu musik yang kayak gemericik air membuat suasana itu semakin kuat. Di hati itu rasanya dingin dan tentram.
Penampilan- penampilan ukm berakhir. Dilanjutkan dengan kunjunga alumni- alumni isi yang sukses. ada 3 orang yang berada di panggung. salah satunya adalah sutradara film yang tak asing di telinga gua yaitu ifa ifansyah. Dia adalah salah satu alumni isi jurusan televisi yang berhasil menjadi sutradara film layar lebar yaitu "Garuda di dadaku" dan "sang penari". Gua harap gua bakalan bisa menyusul beliau menjadi sutradara juga amin
Sesi perbincangan dengan alumni isi berlangsung cukup menarik. Beberapa maba isi bertanya bagaimana mereka bisa mencapai tahap seperti sekarang. Apakah mereka tidak menyangka sebelumnya. Mereka menjawab yang penting adalah keyakinan dan jangan menyianyiakan waktu. Kita memang tahu bahwa sekolah seni memang membebaskan anak- anaknya untuk berkarya. Tapi tetap harus di kontrol dan juga jangan cuma pamer dengan celan robek tapi karya nol. Sahut mereka bertiga. Memang kesungguhan dalam suatu bidang selalu diperlukan agar mencapai keberhasilan.
Para alumni isi telah selesai menjawab pertanyaan- pertanyaan maba. Selanjutnya ada seorang lelaki mungkin dari anggota bem gua rasa. Dia memakai sepatu roda dan membawa wadah berisi bunga. Dia berseru dengan keras. Gua rada- rada lupa kata- katanya. Tapi intinya dia berseru. Untuk anak- anak isi tentang kreatifitas seni dan semangat berkarya. Ketika dia naik ke panggung dia meminta beberapa anak untuk ikut dengannya. Tepatnya sekitar 8 anak maju ke panggung. Kemudian laki- laki yang memaki sepatu roda dan memakai jas almamater itu bersikap lilin dengan kaki di atas dan meminta anak- anak yang maju tersebut menyiramkannya air. Dari kendi keluar air yang langsung mengenai selangkangan dan juga kaki pria itu. sembari beberapa anak itu menaburkan beberapa bunga kepada badannya.
Moment yang paling masuk ke dalam hati menurut gua adalah ketika ada sebuah lidi yang bersatu kemudian di sebar. "Kalian tahu jika lidi ini bersama maka tidak akan bisa dipatahkan. ini seperti kalian jika isi bersatu maka akan seperti ini". Sahut laki- laki itu. Lidi itu desebar setelah perkataan itu, kami disuruh mengambilnya satu dan membantu membersihkan sisa- sisa bunga yang ada di panggung. Moment yang paling berkesan selanjutnya adalah ketika kami semua di panggung. Kami saling merangkul dan bersama- sama berteriak dengan keras. isi bersatu tak bisa dikalahkan !!!! sampai berkali- kali. Ini sepertinya adalah acara puncak PPAK isi yogyakarta 2016. Sekitar pukul 5 sore gua balik ke kos mengistirahatkan badan buat besoknya lagi PPAK fakultas. Yah kurang sehari lagi semangat...
Hari ketiga PPAK ini adalah hari terkalem menurut gua. Tapi meskipun kalem gua gak lupa apa pesan kakak- kakak bem ketika acara ini dimulai pada hari pertama. Kita semua suruh membawa baju ganti buat nanti ketika pulang. gua merasa aneh dengan permintaan BEM. Desas- desus yang beredar sih katanya bakalan ada penculikan jika ada yang tahu kalo kami adalah maba. Katanya beberapa kating sih ada yang gak terima dengan PPAK ISI yang kurang Greget mungkin menurut mereka. Gua rasa ini masih pemikiran orang lama menganut tradisi. Memang sekarang di ISI sudah gak ada perpeloncoan. Alhamdulilah gua masuk ke masa pergantian tersebut, Gua merasa terselamatkan.
Di depan gerbang ada banner depan ketika gua melewati bersama bayu. Ada corat- coret dari kating kata- katanya sungguh kasar. Sepetinya kating memang tidak menyukai PPAK mereka lebih menyukai ospek dan mengembalikan ke tradisi sebelumnya.
Seperti hari kemarin pembukaan pertama kami disajikan dengan senam pagi. Kali ini lumayan rada melek dari kemarin. Instrukturnya seorang cewek tulen beda dengan yang kemarin. Membuat beberapa lelaki sangat semangat mengikuti gerakannya. Kalo gua sih karena gua suka mager ya sama aja mau itu cewek tulen ataupun cowok atletis tetep aja. Badan gua juga bisanya gitu- gitu doang. Istilahnya bisa juga disebut gerakan standart.
Acara senam berakhir dilanjutkan dengan seminar dengan beberapa orang penting mengenai televisi dan film. Narasumber pertama adalah seorang eksekutif produser dari PH terkenal di jogja dan dilanjut oleh seorang narasumber yang tahu mengenai hak cipta suatu karya. Materi- materi yang disuguhkan pada seminar ini menurut gua sangat penting bagi kami semua maba Fakultas Seni Media Rekam. Acara ini berlangsung lama seperti kemarin sampai jam 5 sore.
Disaat kami semua pulang. Gua udah ada feeling gak enak. Pada waktu itu gua sama novia dan temen gua Adinda dari medan. Kami memang cuma keluar beberapa orang doang, gak banyak. Sepertinya kami memang duluan keluar dibandingkan mereka yang masih berdesakkan keluar. Disaat kami semua berjalan diantara lorong gua juga bertemu dengan beberapa teman lainnya. Yaitu bagas dan juga Abe. Tak diduga lagi temen kami nambah 1, seorang pria yang lebih tua dari kami muncul dari balik mobil fan warna merah. dia mendekat ke arah kami semua
"Dek maba ya ?" Kata pria itu
"Iya mas" Jawab Abe
"Mau pulang ya ?" Sahut pria itu lagi
"Iya mas" Jawab Bagas
"Anak seni jangan suka pulang melulu" Wajahnya mulai mengintimidasi kami semua
Semua temen- temen gua gak pada jawab.
"Lho kenapa kok diem" Wjah pria itu semakin menyeramkan
"enggak mas gak papa" abe rada- rada ketakutan
"Bilangin ya ke panitianya Anj*ng" Dia berbisik dengan nada kasar.
Pada saat itu secara perlahan gua dan Novia mulai menjauh kebelakang. Diikuti beberapa teman kami abe bagas dan adinda. Novia gua ajak buat pulang karena feeling gua udah gak enak banget.
"Goblok banget sih si abe kayak gitu malah di tanggepin" kata novia kesal
"Bener gua aja udah feeling gak enak banget" Jawab gua
"Ayok kita pergi aja dari sini cepetan gua males ketemu kating- kating itu lagi" Adinda mulai panik
"Bentar- bentar gua nunggu si bowo sm yang lainnya" Novia membuka hpnya
"Udahlah ntar juga mereka nyusul mendingan kita balik aja sekarang nov" kata gua yang udah ketakutan setengah mati.
Akhirnya noviapun mau balik. Setelah gua bujuk, kami bertiga gua novi dan Adinda balik meninggalkan FSMR dan isi tentunya. Dengan mengenakan baju polo putih. Siapapun orang yang melihat kami pasti tahu jika kami adalah maba. Btw gua juga gak sempet buat ganti baju.
"Itu tadi kating kok tua banget" Kata gua sambil jalan
"Itu emang kating lama kayaknya wa angkatan 2007 keatas" Jawab novia
"Tadi kok bisa tau- tau muncul gitu sih bikin kaget aja" Sahut Adinda
"Iya gua juga kaget waktu itu" Jawab gua
Dengan rada sedikit mempercepat jalan. Kami bertiga melihat sekeliling sambil memandang dengan was- was karena sebelum keluar lingkungan isi kami gak bakalan terjamin keselamatannya. Apalagi gua juga denger- denger dari kating gua satu kosan. Anak yang diculik itu bakalan di kerjain abis- abisan. Sebagai contohnya dia bakalan di suruh berishin kamar kos kating ataupun wc kating. Meskipun gua gak terlalu mengganggapnya beneran tapi setelah mengalami langsung dan berhadapan dengan muka salah satu kating tersebut. memang benar - benar ada mungkin praktek seperti itu.
Sampai kosan akhirnya gua dan Novia selamat dari kating. Kami berdua bernafas lega. Akhirnya tekanan ini berakhir.
Kaka itu ceritanya beneran?
BalasHapus